[novel_toc_hierarchy kategori=”test-toc”]
Blog
-
yuliana chapter 5000
Jakarta –
Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim (NAM), sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022. Proyek tersebut ditaksir menimbulkan kerugian negara hingga Rp1,98 triliun.
Dalam penyidikan, Nadiem disebut sempat melakukan pertemuan dengan pihak Google untuk membahas perangkat Chromebook yang kemudian menjadi bagian dari pengadaan di Kementerian. Pengumuman penetapan tersangka itu disampaikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Nurcahyo Jangkung Madyo, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Menurut Nurcahyo, status hukum Nadiem ditetapkan setelah penyidik mengantongi bukti kuat, mulai dari keterangan saksi dan ahli, petunjuk, surat, hingga barang bukti lain yang sudah diperoleh. “Berdasarkan hasil pemeriksaan dan alat bukti yang sah, penyidik menetapkan satu orang tersangka baru dalam perkara dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan 2019-2022, yakni Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek periode 2019-2024,” ujar Nurcahyo dikutip dari detiknews.
Nurcahyo menyampaikan Nadiem dengan pihak Google Indonesia menyepakati produk ChromeOS atau Chrome Device Management (CDM) akan dibuat proyek pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi atau TIK. Kemudian, Nadiem mengundang jajarannya untuk melakukan pertemuan daring dengan aplikasi Zoom pada 6 Mei 2020.
-
yuliana chapter 4000
Sepak Terjang-Kontroversi Nadiem Makarim Saat Jadi Mendikbudristek
Hadir dalam pertemuan tersebut H selaku Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah; T selaku Kepala Badan Litbang; serta JT dan FH yang saat itu menjabat staf khusus menteri. “Dalam pertemuan tersebut, Nadiem mewajibkan peserta rapat menggunakan headset untuk membicarakan pengadaan perangkat TIK berupa Chromebook. Padahal, saat itu pengadaan alat TIK belum dimulai,” ujar Nurcahyo dalam keterangannya.Kejagung juga menyebut bahwa awal 2020 Nadiem merespons surat dari Google yang menawarkan partisipasi dalam pengadaan perangkat TIK di kementerian. Langkah itu berbeda dengan pendahulunya, Muhadjir Effendy, yang memilih tidak menjawab surat serupa. Muhadjir kala itu menolak karena uji coba penggunaan Chromebook pada 2019 terbukti gagal dan tidak dapat digunakan di sekolah-sekolah wilayah terluar, tertinggal, dan terdalam (3T).
-
yuliana chapter 3
Arahan Mengunci Spesifikasi
Lebih lanjut, Nurcahyo menjelaskan, atas arahan langsung dari Nadiem, proses pengadaan TIK tahun 2020 diarahkan untuk menggunakan Chromebook. Dua pejabat di lingkungan Kemendikbudristek, yakni Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar dan Mulyatsyah selaku Direktur SMP, kemudian menyusun petunjuk teknis dan pelaksanaan. “Spesifikasinya sudah mengunci yaitu ChromeOS,” ujar Nurcahyo. -
yuliana chapter 2
Nadiem Makarim Tersangka, Dulu Diharapkan Jokowi Ciptakan Standar Pendidikan Merata
Setelah itu, lanjut Nurcahyo, tim teknis Kemendikbud melakukan kajian yang dijadikan spesifikasi teknis dengan menyebut ChromeOS. Nadiem selanjutnya menerbitkan Permendikbud Nomor 5 tahun 2021 tentang petunjuk operasional dana alokasi khusus fisik reguler bidang pendidikan. Aturan itu diterbitkan Februari 2021.“NAM pada Februari 2021 menerbitkan Permendikbud nomor 5 tahun 2021 tentang petunjuk operasional dana alokasi khusus fisik reguler bidang pendidikan tahun anggaran 2021 yang dalam lampirannya sudah mengunci spesifikasi ChromeOS,” ujar Nurcahyo.
-
yuliana chapter 1
Nadiem Makarim Langsung Ditahan
Tak lama setelah pengumuman status tersangka, Nadiem Makarim keluar dari Gedung Bundar Kejagung dengan tangan terborgol dan mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda. Saat hendak digiring menuju mobil tahanan, mantan Mendikbudristek itu sempat memberikan pernyataan singkat kepada para wartawan yang menunggunya.“Saya tidak melakukan apa pun. Tuhan akan melindungi saya, kebenaran akan keluar. Allah akan mengetahui kebenaran,” ujar Nadiem sambil berteriak sebelum masuk ke mobil tahanan. “Bagi saya, seumur hidup saya integritas nomor satu, kejujuran nomor satu,” imbuhnya.
Dengan penahanan Nadiem, jumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook kini mencapai lima orang. Empat tersangka lainnya adalah Sri Wahyuningsih, Mulyatsyah, Ibrahim Arief, dan Jurist Tan.
-
Nostalgia Ponsel Ikonik: Nokia 3310, BlackBerry Bold 9000, dan Sony Ericsson K800i
Ponsel era 2000-an punya pesona tersendiri, dari ketangguhan desain hingga fitur yang bikin kita kangen. Nokia 3310, BlackBerry Bold 9000, dan Sony Ericsson K800i adalah tiga ponsel legendaris yang pernah merajai pasar dengan karakter masing-masing. Nokia 3310 dikenal sebagai “ponsel sejuta umat” yang kokoh, BlackBerry Bold 9000 jadi simbol produktivitas bisnis, dan Sony Ericsson K800i menawarkan kamera canggih untuk zamannya. Mana yang masih relevan untuk koleksi atau penggunaan sederhana? Yuk, kita ulas desain, performa, fitur, dan nilai ekonomisnya!
Nokia 3310: Ponsel Tangguh yang Tak Lekang oleh Waktu
Nokia 3310, dirilis pada tahun 2000, adalah salah satu ponsel paling ikonik dalam sejarah, terkenal karena ketangguhan dan kesederhanaannya.
Desain dan Performa
Nokia 3310 punya desain kompak (113 x 48 x 22 mm, 133 g) dengan bodi plastik kokoh yang legendaris—konon bisa bertahan jatuh dari ketinggian! Layar monokrom 1,5 inci (84 x 48 piksel) menampilkan teks sederhana tanpa warna. Tidak ada prosesor canggih atau memori internal besar, hanya ROM kecil untuk menyimpan SMS (hingga 250 pesan) dan daftar panggilan.
Ponsel ini menggunakan teknologi GSM 900/1800, cocok untuk panggilan dan SMS. Baterai NiMH 900 mAh menawarkan standby hingga 260 jam dan talk time hingga 4,5 jam, luar biasa untuk era itu. Performa fokus pada fungsi dasar: telepon, SMS, dan game ikonik seperti Snake II. Tidak ada kamera, internet, atau aplikasi modern, tapi kesederhanaannya jadi daya tarik.
Fitur
Fitur utama Nokia 3310 termasuk nada dering polifonik yang bisa dikustomisasi, kalkulator, dan game (Snake II, Pairs II, Space Impact). Antarmuka menu sederhana dan keypad T9 memudahkan pengetikan cepat. Versi 2017 (reboot) menambahkan kamera 2 MP dan slot microSD, tapi versi asli murni untuk komunikasi dasar.
Kelebihan: Bodi super kokoh, baterai tahan lama, simpel dan andal.
Kekurangan: Fitur sangat terbatas, layar kecil tanpa warna, tidak mendukung aplikasi modern.
Harga Bekas (2023): Rp 200-500 ribu (versi original), Rp 700 ribu-1 juta (versi 2017).BlackBerry Bold 9000: Raja Produktivitas Bisnis
BlackBerry Bold 9000, dirilis pada 2008, adalah ponsel premium untuk kalangan profesional, terkenal dengan keyboard QWERTY dan fitur email.
Desain dan Performa
Bold 9000 punya desain elegan (114 x 66 x 14 mm, 133 g) dengan bodi plastik dan aksen faux leather di belakang. Layar 2,6 inci (480 x 320 piksel, 222 ppi) menawarkan tampilan jernih untuk email dan browsing. Ditenagai prosesor 624 MHz dan RAM 128 MB, ponsel ini menjalankan BlackBerry OS dengan lancar untuk multitasking ringan. Memori internal 1 GB (dapat diperluas via microSDHC) cukup untuk menyimpan dokumen dan media.
Performa fokus pada produktivitas: email push via BlackBerry Internet Service, BlackBerry Maps, dan browser HTML dasar. Kamera 2 MP dengan LED flash mampu merekam video, tapi kualitasnya standar. Baterai Li-Ion 1500 mAh tahan hingga 310 jam standby dan 5 jam talk time, kompetitif untuk smartphone era itu.
Fitur
Fitur unggulan termasuk keyboard QWERTY dengan tactile feedback, trackball untuk navigasi, Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth 2.0. BlackBerry Messenger (BBM) jadi daya tarik utama untuk komunikasi instan. Ponsel ini juga mendukung dokumen (Word, Excel, PDF) dan pemutar media (MP3, MP4). Kekurangannya adalah browser lambat dan aplikasi terbatas dibandingkan smartphone modern.
Kelebihan: Keyboard QWERTY nyaman, email push andal, desain premium.
Kekurangan: Performa lambat untuk aplikasi modern, kamera biasa, layar kecil.
Harga Bekas (2023): Rp 500 ribu-1,5 juta (tergantung kondisi).Sony Ericsson K800i: Pelopor Kamera Ponsel
Sony Ericsson K800i, dirilis pada 2006, adalah ponsel feature phone dengan kamera unggulan, bagian dari lini Cyber-shot yang fokus pada fotografi.
Desain dan Performa
K800i punya desain solid (105 x 47 x 22 mm, 115 g) dengan keypad numerik dan tombol khusus kamera. Layar TFT 2 inci (240 x 320 piksel, 200 ppi) menampilkan warna cerah (262K warna). Ditenagai prosesor sederhana dengan memori internal 64 MB (dapat diperluas via Memory Stick Micro), ponsel ini cukup untuk panggilan, SMS, dan aplikasi dasar.
Kamera 3,2 MP dengan autofokus, lensa Xenon flash, dan shutter cover adalah fitur utama, menghasilkan foto tajam untuk era itu. Video QVGA 15 fps biasa saja. Konektivitas GSM 900/1800/1900 dan UMTS 2100 mendukung internet 3G, tapi browser WAP lambat. Baterai Li-Po 900 mAh tahan hingga 350 jam standby dan 7 jam talk time.
Fitur
Fitur K800i termasuk kamera Cyber-shot dengan BestPic (ambil 9 foto berurutan), pemutar MP3, radio FM, dan Bluetooth 2.0. Antarmuka Sony Ericsson intuitif, dengan keypad yang nyaman untuk pengetikan cepat. Kekurangannya adalah memori internal kecil, tanpa Wi-Fi, dan aplikasi terbatas.
Kelebihan: Kamera unggulan untuk zamannya, desain solid, baterai tahan lama.
Kekurangan: Memori kecil, browser lambat, fitur ketinggalan zaman.
Harga Bekas (2023): Rp 300-800 ribu (tergantung kondisi).Perbandingan Head-to-Head
Performa
Nokia 3310 fokus pada panggilan dan SMS, tanpa performa komputasi berarti. BlackBerry Bold 9000 unggul untuk produktivitas dengan prosesor 624 MHz dan email push, cocok untuk bisnis. Sony Ericsson K800i menawarkan performa kamera terbaik, tapi terbatas untuk multitasking. Ketiganya tidak relevan untuk aplikasi modern seperti WhatsApp atau media sosial.
Kualitas Kamera
K800i mendominasi dengan kamera 3,2 MP, Xenon flash, dan autofokus, jauh di atas Bold 9000 (2 MP) dan 3310 (tanpa kamera, kecuali versi 2017). Untuk fotografi kasual, K800i masih layak digunakan sebagai koleksi.
Desain dan Kenyamanan
Nokia 3310 paling kokoh dan ringkas, ideal untuk penggunaan dasar. Bold 9000 menawarkan desain premium dan keyboard QWERTY nyaman untuk pengetikan. K800i ramping dengan tombol kamera khusus, tapi keypad numerik kurang cepat untuk teks panjang. Layar Bold 9000 (2,6 inci) paling besar, diikuti K800i (2 inci) dan 3310 (1,5 inci).
Fitur
Bold 9000 unggul dengan Wi-Fi, GPS, BBM, dan dukungan dokumen. K800i menawarkan kamera Cyber-shot dan radio FM. Nokia 3310 hanya punya fitur dasar seperti game dan nada dering. Ketiganya tidak mendukung aplikasi modern, tapi Bold 9000 paling fleksibel untuk komunikasi bisnis.
Harga Bekas
- Nokia 3310: Rp 200-500 ribu (original), Rp 700 ribu-1 juta (2017)
- BlackBerry Bold 9000: Rp 500 ribu-1,5 juta
- Sony Ericsson K800i: Rp 300-800 ribu
Nokia 3310 paling murah untuk koleksi, Bold 9000 lebih mahal karena fitur bisnis, dan K800i di tengah untuk kamera.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
- Pilih Nokia 3310 jika kamu cari ponsel sederhana untuk panggilan dan SMS, atau ingin koleksi nostalgia dengan ketangguhan legendaris.
- Pilih BlackBerry Bold 9000 jika kamu butuh ponsel klasik untuk email, pengetikan cepat, atau koleksi dengan vibe profesional.
- Pilih Sony Ericsson K800i jika kamu ingin ponsel dengan kamera unggulan untuk era 2000-an, cocok untuk fotografi kasual atau koleksi.
Kesimpulan
Nokia 3310, BlackBerry Bold 9000, dan Sony Ericsson K800i adalah ikon era 2000-an dengan pesona masing-masing. Nokia menawarkan kesederhanaan dan ketangguhan, BlackBerry unggul di produktivitas, dan Sony Ericsson jadi pelopor fotografi ponsel. Untuk koleksi atau penggunaan dasar, ketiganya masih menarik, tapi cek kondisi baterai dan fungsi sebelum membeli bekas. Jadi, kamu tim Nokia, BlackBerry, atau Sony Ericsson? Tulis pendapatmu di kolom komentar!
-
Perbandingan Kamera Legendaris: Canon EOS 5D Mark II, Nikon D7000, dan Sony Cyber-shot DSC-T7
Kamera selalu jadi alat penting untuk menangkap momen, dari fotografi profesional hingga snapshot kasual. Canon EOS 5D Mark II, Nikon D7000, dan Sony Cyber-shot DSC-T7 adalah tiga kamera yang punya tempat spesial di hati penggemar fotografi, meski berasal dari era dan kelas berbeda. Canon 5D Mark II adalah DSLR full-frame yang revolusioner, Nikon D7000 menawarkan performa tangguh di kelas APS-C, dan Sony DSC-T7 adalah kamera kompak yang ramping untuk masanya. Mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu? Yuk, kita ulas desain, performa, fitur, dan nilai ekonomisnya!
Canon EOS 5D Mark II: Raja Full-Frame Era Awal
Canon EOS 5D Mark II, dirilis pada 2008, adalah DSLR full-frame yang mengubah permainan dengan kemampuan video 1080p, pertama kalinya untuk kamera Canon.
Desain dan Performa
Dengan sensor CMOS full-frame 21,1 MP (36 x 24 mm), 5D Mark II menawarkan kualitas gambar luar biasa, terutama untuk fotografi lanskap dan potret. Prosesor Digic 4 menghasilkan color depth 23,7 bits dan low-light ISO 1815 (DxOMark), unggul untuk kondisi minim cahaya. Rentang ISO 100-6400 (dapat diperluas ke 25600) memberikan fleksibilitas. Kecepatan burst 3,9 fps dan buffer JPEG 75 frame cocok untuk fotografi statis, tapi lambat untuk aksi cepat.
Desainnya kokoh dengan bodi magnesium alloy (810 g), weather-sealed, dan layar LCD 3 inci (920k dots). Namun, sistem autofokus 9 titik (1 cross-type) kurang cepat untuk subjek bergerak, dan absennya live view phase-detect AF membatasi penggunaan video.
Fitur
5D Mark II unggul dengan kemampuan video 1080p 30 fps, stereo microphone, dan mic input 3,5 mm, menjadikannya favorit sineas indie. Fitur lain termasuk viewfinder pentaprism (98% coverage), hot shoe, dan HDMI out. Kekurangannya adalah tanpa built-in flash, Wi-Fi, atau layar putar.
Kelebihan: Sensor full-frame, kualitas gambar dan video superior, cocok untuk fotografi profesional.
Kekurangan: Autofokus lambat, fitur modern minim, harga bekas masih tinggi.
Harga Bekas (2023): Rp 5-10 juta (body only, tergantung kondisi).Nikon D7000: DSLR APS-C yang Tangguh
Nikon D7000, dirilis pada 2010, adalah DSLR kelas menengah dengan sensor APS-C yang menawarkan performa kuat untuk hobi dan semi-profesional.
Desain dan Performa
D7000 menggunakan sensor CMOS APS-C 16,2 MP (23,6 x 15,7 mm) dengan prosesor Expeed 2, menghasilkan dynamic range 13,9 EV (DxOMark), lebih baik dari 5D Mark II (11,9 EV). ISO 100-6400 (dapat diperluas ke 25600) dan low-light ISO 1167 cocok untuk berbagai kondisi. Kecepatan burst 6 fps dan buffer JPEG 19 frame lebih cepat dari 5D Mark II, ideal untuk olahraga atau satwa liar.
Bodi magnesium alloy (690 g) weather-sealed, dengan layar LCD 3 inci (921k dots). Sistem autofokus 39 titik (9 cross-type) jauh lebih responsif dibandingkan 5D Mark II, terutama di kondisi minim cahaya. Viewfinder pentaprism dengan 100% coverage juga lebih akurat.
Fitur
D7000 mendukung video 1080p 24 fps dengan autofokus kontinu, mic input, dan built-in flash, yang absen di 5D Mark II. Fitur lain termasuk dual card slots, timelapse, dan 24p cinema mode. Kekurangannya adalah tanpa stereo mic built-in dan fitur modern seperti Wi-Fi atau touchscreen.
Kelebihan: Autofokus cepat, dynamic range luas, fitur lengkap untuk kelasnya.
Kekurangan: Sensor APS-C kalah di low-light dibandingkan full-frame, fitur video terbatas.
Harga Bekas (2023): Rp 3-6 juta (body only, tergantung kondisi).Sony Cyber-shot DSC-T7: Kompak dan Stylish
Sony Cyber-shot DSC-T7, dirilis pada 2005, adalah kamera kompak ultra-ramping yang menonjol di era kamera saku digital.
Desain dan Performa
Dengan sensor CCD 5,1 MP (1/2,5 inci), DSC-T7 menghasilkan gambar yang layak untuk cetakan kecil atau penggunaan kasual. ISO 64-400 dan shutter speed 1/1000-1 detik terbatas untuk kondisi minim cahaya. Desainnya sangat ramping (14,8 mm tebal, 111 g), dengan lensa Carl Zeiss Vario-Tessar 3x zoom (38-114 mm equivalen). Layar LCD 2,5 inci (230k dots) besar untuk masanya, tapi tanpa viewfinder optik.
Performa DSC-T7 cocok untuk snapshot sehari-hari, seperti liburan atau acara keluarga, tapi kualitasnya kalah jauh dibandingkan DSLR modern. Video 640×480 30 fps (VGA) standar untuk era itu, tapi tidak kompetitif dengan 5D Mark II atau D7000.
Fitur
Fitur DSC-T7 termasuk mode otomatis, scene mode, dan built-in flash. Tidak ada RAW support, manual control terbatas, dan penyimpanan menggunakan Memory Stick Duo. Baterai tahan sekitar 150-200 foto, cukup untuk penggunaan ringan. Kekurangannya adalah absennya fitur modern seperti Wi-Fi atau video HD.
Kelebihan: Desain ultra-ramping, mudah dibawa, cocok untuk pengguna kasual.
Kekurangan: Sensor kecil, performa terbatas, suku cadang sulit ditemukan.
Harga Bekas (2023): Rp 500 ribu-1,5 juta (tergantung kondisi).Perbandingan Head-to-Head
Performa
Canon 5D Mark II unggul dengan sensor full-frame 21,1 MP, ideal untuk foto beresolusi tinggi dan low-light (1815 ISO). Nikon D7000 menawarkan dynamic range lebih baik (13,9 EV) dan autofokus 39 titik, cocok untuk aksi cepat. Sony DSC-T7 terbatas dengan sensor 5,1 MP, hanya cocok untuk snapshot kasual di kondisi terang.
Kualitas Gambar dan Video
5D Mark II menghasilkan gambar dengan detail dan kedalaman warna superior, plus video 1080p 30 fps yang revolusioner untuk masanya. D7000 punya dynamic range lebih baik untuk highlight dan shadow, tapi video 1080p 24 fps kalah fleksibel. DSC-T7 hanya mampu video VGA, jauh tertinggal.
Desain dan Kenyamanan
5D Mark II (810 g) dan D7000 (690 g) punya bodi kokoh, weather-sealed, cocok untuk penggunaan intensif. DSC-T7 sangat ringan (111 g) dan ramping, ideal untuk dibawa bepergian, tapi layar kecil dan tanpa viewfinder membatasi kontrol.
Fitur
D7000 unggul dengan autofokus cepat, dual card slots, dan built-in flash. 5D Mark II menawarkan video berkualitas tinggi dan mic input, tapi autofokus lambat. DSC-T7 minim fitur, hanya cocok untuk point-and-shoot tanpa kontrol manual.
Harga Bekas
- Canon EOS 5D Mark II: Rp 5-10 juta
- Nikon D7000: Rp 3-6 juta
- Sony DSC-T7: Rp 500 ribu-1,5 juta
D7000 paling terjangkau untuk performa, 5D Mark II lebih mahal karena full-frame, dan DSC-T7 sangat murah tapi terbatas.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
- Pilih Canon EOS 5D Mark II jika kamu fotografer profesional atau sineas yang butuh kualitas gambar full-frame dan video 1080p untuk proyek serius, seperti potret atau film pendek.
- Pilih Nikon D7000 jika kamu hobi fotografi aksi, satwa liar, atau olahraga, dengan autofokus cepat dan harga lebih terjangkau.
- Pilih Sony Cyber-shot DSC-T7 jika kamu ingin kamera saku ringkas untuk snapshot kasual atau koleksi nostalgia, dengan bujet minim.
Kesimpulan
Canon EOS 5D Mark II, Nikon D7000, dan Sony Cyber-shot DSC-T7 mewakili era berbeda dalam fotografi. 5D Mark II adalah pilihan premium untuk kualitas gambar dan video, D7000 menawarkan keseimbangan performa dan harga, sementara DSC-T7 cocok untuk penggunaan ringan atau kolektor. Sebelum membeli bekas, cek kondisi shutter count, lensa, dan baterai. Jadi, kamu tim Canon, Nikon, atau Sony? Tulis pendapatmu di kolom komentar!
-
Nostalgia Mobil Legendaris: Toyota Kijang Kapsul, Honda Ferio, Mitsubishi Lancer Evolution, dan Suzuki Katana
Mobil-mobil era 90-an dan awal 2000-an punya pesona tersendiri, dari desain yang ikonik hingga ketangguhan yang bikin mereka tetap dicari di pasar mobil bekas. Toyota Kijang Kapsul, Honda Ferio, Mitsubishi Lancer Evolution, dan Suzuki Katana adalah empat nama yang melegenda di Indonesia, masing-masing dengan karakter dan penggemar setia. Kijang Kapsul jadi raja MPV keluarga, Ferio menawarkan kenyamanan sedan, Lancer Evolution adalah legenda performa, dan Katana punya daya tarik sebagai SUV kompak. Yuk, kita ulas desain, performa, fitur, dan nilai ekonomisnya untuk tahu mana yang masih layak jadi incaran!
Toyota Kijang Kapsul: MPV Ikonik Keluarga Indonesia
Toyota Kijang Kapsul (generasi keempat, 1997-2004) adalah simbol mobil keluarga Indonesia, dikenal karena ketangguhan dan kepraktisannya.
Desain dan Performa
Kijang Kapsul punya desain membulat yang jadi asal nama “Kapsul”, dengan bodi lebih aerodinamis dibandingkan pendahulunya, Kijang Super. Varian seperti SX, LX, SSX, LSX, SGX, LGX, dan Krista menawarkan pilihan sasis pendek (short wheelbase) dan panjang (long wheelbase). Mesinnya bervariasi: bensin 1.8L (7K, 80 hp) dan 2.0L (1RZ-E, 100 hp) dengan teknologi EFI sejak 2000, serta diesel 2.4L (2L, 86 hp). Konsumsi BBM sekitar 8-10 km/liter untuk bensin dan 10-12 km/liter untuk diesel, tergolong boros dibandingkan mobil modern.
Kapasitas 7-8 penumpang dan bagasi luas membuatnya ideal untuk keluarga atau usaha travel. Suspensi depan double wishbone dan belakang leaf spring cukup nyaman untuk perjalanan jauh, meski kekedapan kabin kurang baik.
Fitur
Varian terendah (SX/LX) minim fitur, masih pakai engkol manual, tanpa power window. Varian SSX/LSX punya tape player dan power window, sedangkan SGX/LGX dan Krista dilengkapi AC double blower dan wiper belakang. Krista, varian tertinggi, menawarkan warna metalik dan interior lebih mewah.
Kelebihan: Mesin bandel, suku cadang mudah didapat, kabin luas.
Kekurangan: Fitur minim, konsumsi BBM boros, desain ketinggalan zaman.
Harga Bekas (2023): Rp 43-125 juta (tergantung varian dan kondisi).Honda Ferio: Sedan Kompak yang Elegan
Honda Ferio (1996-2001) adalah varian sedan dari Honda Civic generasi keenam, populer di kalangan anak muda dan keluarga kecil karena desain sporty dan handling lincah.
Desain dan Performa
Ferio punya desain ramping dengan lampu depan “mata kucing” yang ikonik. Mesin 1.6L SOHC VTEC (D16Y4, 120 hp) atau non-VTEC (D16A, 105 hp) menawarkan performa responsif dengan konsumsi BBM sekitar 10-12 km/liter di kota. Suspensi double wishbone di depan dan belakang memberikan handling presisi, cocok untuk penggunaan harian atau modifikasi ringan.
Kabin Ferio cukup luas untuk 5 penumpang, dengan desain interior simpel namun ergonomis. Bagasi 380 liter cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Motor ini sering dimodifikasi untuk stance atau balap karena platformnya yang fleksibel.
Fitur
Fitur standar termasuk power window, AC, dan sistem audio. Varian VTi menawarkan velg alloy, fog lamp, dan interior lebih mewah. Namun, fitur keselamatan seperti ABS atau airbag absen, sesuai standar era 90-an.
Kelebihan: Handling lincah, desain timeless, komunitas modifikasi besar.
Kekurangan: Fitur keselamatan minim, suku cadang tertentu mulai langka.
Harga Bekas (2023): Rp 50-90 juta (tergantung kondisi).Mitsubishi Lancer Evolution: Legenda Reli Jalanan
Mitsubishi Lancer Evolution (khususnya Evo IV-VI, 1996-2001) adalah ikon performa, terkenal karena dominasinya di ajang reli WRC dan daya tariknya bagi penggemar kecepatan.
Desain dan Performa
Lancer Evolution punya desain agresif dengan spoiler besar, kap mesin berlubang, dan velg sporty. Mesin 2.0L 4G63T turbocharged menghasilkan tenaga 280 hp (Evo VI) dengan torsi 373 Nm, dipadukan sistem penggerak AWD dan transmisi manual 5 percepatan. Konsumsi BBM sekitar 6-8 km/liter, wajar untuk mobil performa tinggi. Akselerasi 0-100 km/jam hanya 4,7 detik, menjadikannya salah satu sedan tercepat di masanya.
Suspensi MacPherson depan dan multi-link belakang dirancang untuk handling ekstrem, cocok untuk sirkuit atau jalanan berkelok. Kabinnya spartan, fokus pada performa ketimbang kenyamanan, dengan kursi Recaro yang mendukung postur saat menikung.
Fitur
Fitur Evo fokus pada performa: differential terbatas (LSD), turbo intercooler, dan sistem AYC (Active Yaw Control) untuk stabilitas menikung. Fitur kenyamanan seperti AC dan power window standar, tapi tanpa kemewahan modern seperti touchscreen.
Kelebihan: Performa luar biasa, handling presisi, cocok untuk modifikasi.
Kekurangan: Biaya perawatan tinggi, konsumsi BBM boros, kabin kurang nyaman.
Harga Bekas (2023): Rp 200-500 juta (tergantung model dan kondisi).Suzuki Katana: SUV Kompak yang Tangguh
Suzuki Katana (1987-1995) adalah SUV kompak yang populer di era 80-an dan 90-an, dikenal karena ketangguhan off-road dan desain kotak yang ikonik.
Desain dan Performa
Katana punya desain boxy dengan ground clearance 205 mm, ideal untuk medan off-road ringan. Mesin 1.3L (F13A, 64 hp) karburator menghasilkan torsi 100 Nm, dengan konsumsi BBM sekitar 8-10 km/liter. Sistem penggerak 4WD (varian DX) atau 2WD membuatnya serbaguna untuk perkotaan dan pedesaan. Suspensi leaf spring di kedua sumbu cukup keras, tapi andal di medan berat.
Kabin Katana simpel, muat 5 penumpang dengan bagasi terbatas. Bodinya ringan (850 kg), membuatnya lincah meski tenaga terbatas. Banyak pengguna memodifikasi Katana untuk off-road ekstrem karena sasisnya yang kokoh.
Fitur
Fitur Katana sangat dasar: AC (opsional), power steering (varian DX), dan radio tape. Varian DX punya velg alloy dan fog lamp. Tidak ada fitur keselamatan modern, sesuai standar zamannya.
Kelebihan: Tangguh off-road, suku cadang murah, mudah dimodifikasi.
Kekurangan: Performa mesin lemah, kabin sempit, fitur sangat minim.
Harga Bekas (2023): Rp 40-80 juta (tergantung kondisi).Perbandingan Head-to-Head
Performa
Lancer Evolution mendominasi dengan tenaga 280 hp, jauh di atas Ferio (120 hp), Kijang Kapsul (100 hp), dan Katana (64 hp). Ferio unggul untuk handling di jalan raya, Kijang Kapsul cocok untuk muatan banyak, dan Katana andal di off-road ringan.
Efisiensi BBM
Kijang Kapsul diesel (10-12 km/liter) dan Ferio (10-12 km/liter) paling irit, diikuti Katana (8-10 km/liter). Lancer Evolution paling boros (6-8 km/liter), wajar untuk mobil performa.
Desain dan Kenyamanan
Ferio menawarkan desain sedan elegan dan kabin nyaman untuk keluarga kecil. Kijang Kapsul unggul di kapasitas penumpang dan bagasi. Katana cocok untuk off-road dengan desain kotak, tapi kabinnya sempit. Evo fokus pada performa, dengan kabin spartan.
Fitur
Kijang Kapsul varian Krista punya fitur paling lengkap untuk kenyamanan keluarga. Ferio menawarkan fitur sedan standar. Evo punya fitur performa canggih, sedangkan Katana sangat minimalis.
Harga Bekas
- Kijang Kapsul: Rp 43-125 juta
- Ferio: Rp 50-90 juta
- Lancer Evolution: Rp 200-500 juta
- Katana: Rp 40-80 juta
Katana dan Kijang Kapsul paling terjangkau, Ferio di tengah, dan Evo paling mahal karena statusnya sebagai mobil koleksi.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
- Pilih Toyota Kijang Kapsul jika kamu butuh MPV tangguh untuk keluarga besar atau usaha, dengan suku cadang melimpah dan harga terjangkau.
- Pilih Honda Ferio jika kamu cari sedan kompak untuk penggunaan harian dengan handling lincah dan potensi modifikasi.
- Pilih Mitsubishi Lancer Evolution jika kamu penggemar performa tinggi, siap dengan biaya perawatan, dan ingin mobil ikonik untuk sirkuit atau koleksi.
- Pilih Suzuki Katana jika kamu suka petualangan off-road ringan dengan bujet terbatas dan ingin mobil yang mudah dimodifikasi.
Kesimpulan
Keempat mobil ini punya tempat spesial di hati penggemar otomotif Indonesia. Kijang Kapsul dan Katana menawarkan kepraktisan dan ketangguhan dengan harga terjangkau, Ferio unggul di kenyamanan sedan, dan Lancer Evolution adalah mimpi para petrolhead. Sebelum membeli, cek kondisi mesin, kaki-kaki, dan kelengkapan dokumen, terutama untuk mobil lawas. Jadi, kamu tim Kijang, Ferio, Evo, atau Katana? Tulis pendapatmu di kolom komentar!
-
Duel Motor Trail: Kawasaki KLX vs Honda CRF, Mana yang Cocok untuk Petualanganmu?
Motor trail selalu jadi pilihan para petualang yang ingin menaklukkan medan off-road, dari jalur berbatu hingga tanjakan curam. Di Indonesia, dua merek yang mendominasi segmen ini adalah Kawasaki KLX dan Honda CRF. Keduanya dikenal tangguh, lincah, dan serbaguna, tapi punya karakter berbeda: KLX unggul di kepraktisan modifikasi, sedangkan CRF menawarkan performa seimbang dan teknologi modern. Kali ini, kita akan bandingkan Kawasaki KLX 150, Kawasaki KLX 230R, Honda CRF150L, dan Honda CRF250L berdasarkan desain, performa, fitur, dan nilai ekonomis. Siap menjelajah? Yuk, simak ulasannya!
Kawasaki KLX: Tangguh dan Mudah Dimodifikasi
Kawasaki KLX dikenal sebagai motor trail yang bandel dan cocok untuk pengendara pemula hingga berpengalaman. Dua model populer adalah KLX 150 dan KLX 230R, masing-masing menawarkan pengalaman berbeda di medan off-road.
Kawasaki KLX 150: Pilihan Terjangkau untuk Pemula
KLX 150 adalah motor trail entry-level yang sangat populer di Indonesia, terutama karena harganya yang ramah kantong. Mesin 144 cc, SOHC, berpendingin udara menghasilkan tenaga 11,8 hp pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Konsumsi BBM sekitar 40 km/liter, cukup irit untuk perjalanan off-road ringan. Motor ini mampu mencapai kecepatan 110 km/jam, meski optimal untuk kecepatan rendah hingga menengah di medan berat.
Desain KLX 150 simpel namun fungsional, dengan bodi ramping, ground clearance 255 mm, dan ban off-road (19 inci depan, 16 inci belakang). Suspensi depan teleskopik 33 mm dan belakang Uni-Trak dengan preload adjustable menawarkan kenyamanan di jalur berbatu. Bobot 118 kg membuatnya lincah dan mudah dikendalikan, terutama di medan off-road ringan. Namun, sistem karburatornya (bukan injeksi) terasa kuno, meski memudahkan modifikasi.
Kelebihan: Harga terjangkau, bobot ringan, mudah dimodifikasi.
Kekurangan: Karburator kurang efisien, fitur minim seperti speedometer analog.
Harga: Rp 32,9-37,3 juta (OTR Jakarta).Kawasaki KLX 230R: Performa Lebih untuk Off-Road
KLX 230R naik kelas dengan mesin 233 cc, SOHC, berpendingin udara, dan injeksi bahan bakar. Motor ini menghasilkan tenaga 18 hp pada 8.000 rpm dan torsi 14,8 Nm pada 6.000 rpm. Konsumsi BBM sekitar 35-40 km/liter, sedikit lebih boros dari KLX 150. Kecepatan maksimumnya sekitar 120 km/jam, tapi unggul di akselerasi dan torsi untuk tanjakan curam.
Desain KLX 230R lebih agresif, dengan ground clearance 300 mm, suspensi depan teleskopik 37 mm, dan belakang Uni-Trak dengan preload adjustable. Ban 21 inci depan dan 18 inci belakang cocok untuk medan berat. Bobot 115 kg (varian S lebih ringan) tetap lincah, dan injeksi bahan bakar membuatnya lebih responsif dibandingkan KLX 150. Sayangnya, panel meter masih analog, dan motor ini tidak legal untuk jalan raya (off-road only).
Kelebihan: Performa kuat, injeksi bahan bakar, ground clearance tinggi.
Kekurangan: Tidak street-legal, fitur dasar.
Harga: Rp 49,3 juta (OTR Jakarta).Honda CRF: Teknologi dan Performa Seimbang
Honda CRF dikenal dengan teknologi modern dan keandalan khas Honda. CRF150L dan CRF250L adalah dua model yang jadi favorit di pasar trail Indonesia.
Honda CRF150L: Lincah dan Modern
CRF150L, diperkenalkan pada 2017, adalah penantang utama KLX 150. Mesin 149,15 cc, SOHC, berpendingin udara dengan teknologi PGM-FI menghasilkan tenaga 12,91 hp pada 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm pada 6.500 rpm. Konsumsi BBM sekitar 43 km/liter, lebih irit dari KLX 150. Kecepatan maksimumnya sekitar 110 km/jam, cocok untuk off-road dan penggunaan jalan raya.
Desain CRF150L sporty dengan garis tajam, lampu LED, dan ground clearance 285 mm. Suspensi depan upside-down 37 mm dan belakang Pro-Link memberikan handling lebih baik dibandingkan KLX 150 di medan berat. Bobot 122 kg sedikit lebih berat, tapi tetap lincah. Panel meter digital menambah kesan modern, dan motor ini street-legal, cocok untuk penggunaan harian.
Kelebihan: Teknologi injeksi, suspensi upside-down, street-legal.
Kekurangan: Bobot lebih berat, harga sedikit lebih mahal.
Harga: Rp 35,38-36,63 juta (OTR Jakarta).Honda CRF250L: Andalan untuk Petualangan Serius
CRF250L adalah motor trail premium dengan mesin 249,67 cc, DOHC, berpendingin cairan. Menghasilkan tenaga 25,34 hp pada 8.500 rpm dan torsi 23,1 Nm pada 6.500 rpm, motor ini unggul di performa, dengan konsumsi BBM sekitar 33-35 km/liter. Kecepatan maksimumnya mencapai 135 km/jam, ideal untuk off-road dan touring jarak jauh.
Desain CRF250L agresif dengan fairing tajam, lampu LED, dan ground clearance 255 mm. Suspensi depan upside-down Showa 43 mm dan belakang Pro-Link dengan swingarm aluminium menawarkan kenyamanan dan stabilitas di medan berat. Ban 21 inci depan dan 18 inci belakang mendukung performa off-road. Fitur seperti panel meter digital dan rem cakram Nissin menambah kesan premium. Motor ini juga street-legal, menjadikannya serbaguna.
Kelebihan: Performa kuat, suspensi premium, teknologi modern.
Kekurangan: Harga tinggi, konsumsi BBM lebih boros.
Harga: Rp 79,9 juta (OTR Jakarta).Perbandingan Head-to-Head
Performa
Di kelas 150 cc, CRF150L unggul dengan injeksi bahan bakar dan torsi lebih besar (12,43 Nm vs 11,3 Nm), cocok untuk off-road dan jalan raya. KLX 150 lebih lincah karena bobot ringan, tapi karburatornya kurang efisien. Di kelas 250 cc, CRF250L mendominasi dengan tenaga 25,34 hp dan suspensi premium, sementara KLX 230R lebih terjangkau tapi terbatas untuk off-road.
Efisiensi BBM
CRF150L (43 km/liter) lebih irit dibandingkan KLX 150 (40 km/liter). Di kelas 250 cc, KLX 230R (35-40 km/liter) sedikit lebih irit dari CRF250L (33-35 km/liter), tapi perbedaannya kecil untuk penggunaan off-road.
Desain dan Kenyamanan
CRF150L dan CRF250L punya desain modern dengan suspensi upside-down, memberikan handling lebih baik di medan berat. KLX 150 dan 230R lebih simpel, tapi bobot ringan KLX membuatnya lincah. CRF lebih nyaman untuk perjalanan jauh karena suspensi premium dan posisi duduk ergonomis.
Fitur
CRF150L dan CRF250L unggul dengan panel meter digital dan injeksi bahan bakar. KLX 150 dan 230R lebih sederhana, dengan KLX 230R punya injeksi tapi panel analog. CRF juga street-legal, sedangkan KLX 230R hanya untuk off-road.
Harga
- KLX 150: Rp 32,9-37,3 juta
- CRF150L: Rp 35,38-36,63 juta
- KLX 230R: Rp 49,3 juta
- CRF250L: Rp 79,9 juta
KLX 150 adalah pilihan termurah, sedangkan CRF250L paling mahal dengan fitur dan performa premium.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
- Pilih Kawasaki KLX 150 jika kamu pemula, punya bujet terbatas, dan ingin motor trail ringan yang mudah dimodifikasi untuk off-road ringan.
- Pilih Honda CRF150L jika kamu butuh motor trail serbaguna untuk off-road dan jalan raya, dengan teknologi injeksi dan suspensi modern.
- Pilih Kawasaki KLX 230R jika kamu fokus pada petualangan off-road murni dengan performa lebih kuat dan harga terjangkau.
- Pilih Honda CRF250L jika kamu menginginkan motor trail premium untuk petualangan serius, baik off-road maupun touring, dengan fitur dan suspensi terbaik.
Kesimpulan
Kawasaki KLX dan Honda CRF sama-sama tangguh, tapi KLX unggul di harga terjangkau dan kepraktisan modifikasi, sedangkan CRF menawarkan teknologi modern dan performa seimbang. Coba test ride di dealer untuk merasakan handling dan kenyamanannya. Jadi, kamu tim KLX atau CRF? Tulis pendapatmu di kolom komentar!