Landak, Kalimantan Barat – Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas turut serta dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Perhubungan se-Kalimantan Barat Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 25 hingga 26 Juni 2025. Pertemuan ini berfokus pada penguatan sinergi kebijakan guna mewujudkan integritas dan keselamatan transportasi di Bumi Khatulistiwa.
Rakornis yang dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta dari berbagai instansi se-Kalimantan Barat ini merupakan agenda strategis berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2024-2025. Peserta yang hadir meliputi seluruh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, instansi terkait di Kabupaten Landak, instansi vertikal di Kabupaten Landak, serta para Kepala Dinas Perhubungan dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Laporan panitia menekankan pentingnya masukan konstruktif untuk kemajuan transportasi serta peningkatan koordinasi antara instansi daerah dan pusat.
Bupati Landak, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, dalam sambutannya menyoroti padatnya agenda provinsi yang akan diselenggarakan di Kabupaten Landak pada tahun 2025, seperti PKK se-provinsi, KKG, dan lain-lain. Beliau menekankan pentingnya sinergisitas antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat dalam pengembangan dan kemajuan transportasi di Kalimantan Barat. Diharapkan Rakornis ini dapat menghasilkan rumusan yang efektif dan aplikatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan sarana laut dan udara, memperbaiki pelayanan, mengoptimalkan teknologi informasi, melakukan pencegahan lalu lintas, menegakkan hukum yang tegas, serta meningkatkan koordinasi antar instansi terkait transportasi.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat secara resmi membuka acara Rakornis. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa tema Rakornis kali ini, “Sinergi Kebijakan Menuju Integritas dan Keselamatan Transportasi di Kalimantan Barat,” sangat relevan. Untuk mewujudkan sinergisitas menuju integritas transportasi, diperlukan koordinasi lintas lembaga, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten. Seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan transportasi di Kalimantan Barat. Beliau berharap Rakornis ini dapat mencapai tujuannya, memberikan manfaat nyata, serta menjadi wadah berbagi informasi dan pengalaman dalam pengelolaan transportasi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat.


By Adi