SAMBAS, KALBAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sambas bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas menggelar rapat kerja strategis pada Rabu (4/6/2025). Pertemuan ini berfokus pada koordinasi rencana peninjauan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan di sektor perhubungan, dengan penekanan utama pada peningkatan keselamatan lalu lintas dan optimalisasi infrastruktur penerangan jalan.

Rapat yang berlangsung dinamis ini membahas berbagai isu krusial, termasuk tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sambas. Menanggapi hal tersebut, urgensi pemasangan lampu peringatan (warning light) di lokasi rawan kecelakaan menjadi prioritas. “Warning light memang sangat diperlukan untuk lokasi rawan laka lantas,” tegas Sekretaris Dishub Kabupaten Sambas. Selain itu, monitoring intensif terhadap kondisi dan fungsi Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh Kabupaten Sambas juga menjadi agenda penting guna memastikan visibilitas yang optimal bagi pengguna jalan.
Sinergi antara Dishub dan Komisi III DPRD juga ditekankan dalam hal penanganan laporan dan masukan dari masyarakat terkait permasalahan di lapangan. Komitmen untuk saling menjaga dan menindaklanjuti laporan warga menjadi kunci dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang perhubungan.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Dishub Kabupaten Sambas turut memaparkan capaian program kerja dinas. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tahun 2024 telah tuntas 100%. Untuk kegiatan tahun 2025, realisasi keuangan mencapai 38,5% dan realisasi fisik sebesar 31%. Namun, terdapat kendala signifikan di lapangan, khususnya terkait ketersediaan sarana dan prasarana PJU. “Selama ini, tenaga kerja PJU hanya satu orang per kecamatan. Jika dibandingkan dengan penggunaan skylift, rasionya 1:4, artinya dengan adanya skylift, perbaikan lampu yang awalnya hanya satu dapat menjadi empat lampu,” jelasnya, menyoroti kebutuhan mendesak akan peralatan modern untuk meningkatkan efisiensi dan cakupan perbaikan PJU.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dishub Kabupaten Sambas juga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi. Sekretaris Dishub mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat himbauan kepada pengusaha angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (SDP) untuk senantiasa mengutamakan keselamatan. Khusus untuk Jembatan Sambas Terigas (JSSB), Dishub akan memberlakukan pengamanan lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan menjelang perayaan Idul Adha.
Rapat kerja ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sambas dalam mewujudkan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh masyarakat. Koordinasi erat antara lembaga eksekutif dan legislatif diharapkan mampu mempercepat realisasi program-program strategis demi kemajuan Sambas.
