Sambas 5 Juni 2025 – Dalam upaya mewujudkan tata kelola transportasi perairan yang terintegrasi dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Sambas khusunya Dinas perhubungan sedang mengintensifkan proses klarifikasi dan pengisian data profil pelabuhan, sungai, danau, serta penyeberangan yang tersebar di wilayahnya. Inisiatif strategis ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan sebuah fondasi krusial bagi penyusunan dan penetapan Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) yang komprehensif.

RIPN, sebagai dokumen perencanaan makro di sektor perhubungan laut dan perairan, memerlukan data yang akurat, mutakhir, dan terverifikasi di tingkat lokal. Kabupaten Sambas, dengan karakteristik geografisnya yang kaya akan jalur perairan, memegang peranan penting dalam mosaik transportasi nasional. Oleh karena itu, pengisian data profil yang presisi menjadi sebuah keharusan.

Klarifikasi data ini mencakup aspek-aspek fundamental seperti karakteristik fisik dan operasional fasilitas pelabuhan, alur pelayaran sungai dan danau, serta data spasial dan kapabilitas infrastruktur penyeberangan. Informasi yang dikumpulkan tidak hanya berhenti pada inventarisasi, melainkan juga mencakup potensi pengembangan, tantangan yang dihadapi, serta proyeksi kebutuhan di masa mendatang. Data yang terkumpul akan menjadi basis analitik bagi perumusan kebijakan, alokasi investasi, dan standardisasi operasional di seluruh titik konektivitas perairan.

Proses ini melibatkan koordinasi lintas sektoral yang intensif antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah daerah, otoritas pelabuhan, operator transportasi, serta komunitas maritim lokal. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan validitas dan kelengkapan data, sehingga mencerminkan realitas lapangan secara optimal.

Penetapan RIPN yang didasarkan pada data yang kuat dan terverifikasi akan memberikan arah yang jelas bagi pengembangan infrastruktur dan layanan transportasi perairan di Sambas, serta berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi logistik nasional. Ini bukan hanya tentang infrastruktur fisik, melainkan juga tentang konektivitas ekonomi, mobilitas sosial, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, akurasi dalam klarifikasi data profil ini adalah investasi strategis untuk masa depan transportasi perairan Indonesia khususnya Kabupaten Sambas yang lebih maju dan berdaya saing.


By Adi