SAMBAS – Jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas tengah bergiat dalam proses penyusunan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) untuk periode tahun anggaran 2025-2029. Diskusi intensif, yang melibatkan berbagai pihak terkait, menjadi fokus utama dalam merumuskan arah kebijakan dan program strategis sektor transportasi di Kabupaten Sambas untuk lima tahun ke depan.
Pembahasan Renstra ini dilakukan dengan pendekatan yang lugas dan intelek, menekankan pada analisis data yang komprehensif, proyeksi kebutuhan infrastruktur dan layanan transportasi, serta keselarasan dengan visi pembangunan daerah. Para peserta diskusi, terdiri dari pejabat struktural Dinas Perhubungan, secara aktif memberikan masukan dan gagasan konstruktif.

Fokus utama diskusi mencakup identifikasi isu-isu krusial dalam pengelolaan transportasi, seperti peningkatan konektivitas antar wilayah, optimasi layanan angkutan umum, pengembangan infrastruktur jalan dan fasilitas pelabuhan, serta penerapan teknologi dalam sistem transportasi. Selain itu, aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan dari setiap kebijakan yang akan dirumuskan turut menjadi perhatian serius.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Deni adriansyah, S. Kom, M. A. P, menegaskan bahwa Renstra 2025-2029 akan menjadi panduan fundamental bagi seluruh program dan kegiatan Dinas Perhubungan. “Kami berkomitmen untuk menghasilkan Renstra yang bukan hanya visioner, tetapi juga realistis dan dapat diimplementasikan secara efektif untuk mewujudkan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat Sambas,” ujarnya.
Proses penyusunan Renstra ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang solid, adaptif terhadap dinamika perkembangan zaman, dan mampu menjawab tantangan serta peluang di sektor transportasi Kabupaten Sambas dalam lima tahun mendatang. Setelah melalui tahapan diskusi dan finalisasi, rancangan Renstra ini akan diajukan untuk mendapatkan pengesahan sesuai dengan prosedur yang berlaku.